Senin, 25 Juni 2012

Jembatan Kota Intan


Di sepanjang sisi barat dan timur Kalibesar masih dijumpai bangunan-bangunan yang berasal dari abad ke-18 diantaranya adalah bangunan gedung Eks Standard Chareterd Bank, gedung Toko Merah. Daerah kalibesar ini beberapa kali berubah fungsi termasuk bangunan-bangunannya. Bahkan ada bangunan yang didirikan pada awal abad ke 20 diantaranya adalah yang kini menjadi kantor Samudra Indonesia, Kantor Topjaya dan beberapa kantor swasta.

Kalibesar yang apada zaman Belanda disebut Grootegracht dan merupakan kawasan pusat perdagangan pertama di Jakarta, bahkan hingga kini citra sebagai pusat kantor-kantor perdagangan masih terus berlangsung.
Terdapat pula sebuah jembatan gantung yang melintasi Kalibesar menghubungkan Jalan Kalibesar Barat dan Jalan Kalibesar Timur yang dibangun bersamaan dengan pembangunan kota Batavia oleh Jan Piterzoon Coen, dan merupakan satu-satunya yang masih tersisa dari sekian banyak jembatan gantung yang pernah menghiasi kota Batavia.

Dibangun tahun 1628 dengan nama Engelse Brug yang berarti ‘Jembatan Inggris’, karena jembatan ini menghubungkan Benteng Belanda dengan Benteng Inggris yang bersebrangan. Jembatan ini juga disebut ‘Jembatan Pasar Ayam’ karena pada kala itu terdapat pasar ayam. Sekarang jembatan jungkit yang dulunya dapat diangkat apabila ada kapal yang melintas ini dinamakan Jembatan Kota Intan sesuai dengan nama lokasi setempat, yang ketika itu di kawasan ini terdapat Kastil Batavia bernama “Diamond”.

brosur Kotatua Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar