Jakarta
merupakan daratan alluvial di muara sungi ciliwung dengan ketinggian antara 5
hingga 50 meter di atas permukaan laut. Kota yang berada di sebelah barat Pulau
Jawa ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di bagian timur dan selatan,
serta berdampingan dengan provinsi Banten di bagian baratnya.
Luas
Jakarta yang mecakup sekitar 661,52 km² daratan dan luas lautan sebesar 6.977,5
km² dialiri 13 sungai yang semuanya bermuara ke Teluk Jakarta. Sungai
terpenting bagi kota berpendudukan sekitar 9,6 juta jiwa ini ialah sungai
Ciliwung yang membelah kota menjadi dua.
Panduan
waktu internasional yang digunakan adalah GMT dengan penambahan waku 7 jam. Sedangkan
sebagai perkiraan waktu setempat digunakan Waktu Indonesia Barat (WIB).
Sebagai
Ibu Kota Negara Indonesia dan Daerah Khusus Ibukota (DKI), Jakarta, yang dahulu
dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527), Jayakarta
(1527-1619), Batavia, Betawi, atau Jacatra (1619-1942), dan Djakarta
(1942-1972), merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status
setingkat Provinsi.
Dengan
dipimpin oleh seorang Gubernur, Jakarta memiliki pembagian di bawahnya berupa
kota administrative dan kabupaten administrative, yang berarti tidak memilki
perwakilan rakyat tersendiri. Dengan demikian, DKI Jakarta hanya memilki DPRD
Provinsi dan tidak memilki DPRD Kabupaten/ Kota.
DKI
Jakarta terbagi menjadi lima kota dan satu kabupaten, yaitu Kabupaten
Administrai Kepulauan Seribu dengan Ibu Kota Pulau Pramuka, Kota Administrasi
Jakarta Pusat, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Kota Administrasi Jakarta
Timur.
Wilayah
Metropolitan Jakarta yang encakup Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi
(Jabodetabek) dengan jumlah penduduk sekitar 23 juta jiwa, merupakan
metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia. Kini dengan
terintegrasinya wilayah Jabodetabek dengan wilayah Bandung Raya, atau lebih
dikenal dengan wilayah Megapolitan, dimana populasinya mencapai hingga 30 juta
jiwa, menempatan wilayah ini di urutan kedua dunia, setelah megapolitan Tokyo.
Jakarta
“Semua Ada, Semua Bisa”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar