Kita tahu,
memilih kampus dan program studi adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah.
Tidak hanya untuk strata satu (S-1), kesulitan yang sama juga akan kita hadapi
ketika harus memilih kampus dan program studi pascasarjana, terlebih lagi jika
kita berniat melanjutkan studi ke luar negeri.
Seperti Indonesia, berbagai negara memiliki banyak kampus, baik negeri maupun swasta, dengan program studi yang sangat bervariasi. Agar tidak salah pilih, ada beberapa hal sebelum memutuskan program studi dan kampus mana yang akan kamu masuki, antara lain :
a. Kampus. Kunjungilah kampus yang kamu inginkan agar kamu mendapatkan sedikit gambaran tentang kampus tersebut, baik tentang lingkungan maupun sistem pengajarannya. "Kunjungan" tidah hanya dilakukan langsung ke kampus tetapi juga bisa dilakukan secara virtual melalui situs resmi kampus-kampus incaran kita
b. Rangking. Scholar News Info, Jumat (8/6/2012), menyarankan, kamu juga sebaiknya mengecek peringkat internasional dari kampus-kampus yang kamu minati. Pemeringkatan yang bisa kamu simak dapat berasal dari QS, 4icu, Business Week, Financial Times, US News and World Report, The Wall Street Journal, atau lembaga pemeringkatan lainnya.
c. Program internasional. Cari tahu juga tentang fokus program internasional yang mereka tawarkan. Bagaimana kondisi departemen dan pelajar internasional di kampus tersebut? Kamu juga bisa mencari tahu, apakah modul dan perkuliahan di kampus tujuanmu disampaikan dalam bahasa Inggris?
d. Akreditasi . Di Indonesia, akreditasi perguruan tinggi dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi juga bisa didapatkan institusi pendidikan tinggi melalui berbagai organisasi keprofesian. Pastikan kamu memilih kampus yang sudah mendapatkan akreditasi, dan diakui secara internasional.
e. Proses aplikasi. Poin ini juga meliputi tes masuk dan proses wawancara. Pastikan kamu dapat memenuhi semua biaya yang dibutuhkan.
f. Layanan pendidikan. Apakah kampusmu menyediakan program mentor pribadi jika kamu membutuhkan bantuan dalam studimu?
g. Tingkat drop out. Kampus dengan tingkat drop out tinggi bisa dikatakan tidak memiliki kualitas yang kamu cari, bukan?
h. Jejaring (networks). Kampus yang baik akan membantu para mahasiswanya, bahkan setelah mereka lulus. Hal ini bisa dilakukan melalui organisasi alumni dan jejaring profesional yang mereka miliki.
i. Ukuran kelompok belajar. Sebaiknya kelas yang akan kamu masuki tidaklah terlalu besar. Belajar dalam kelompok lebih kecil akan membantumu lebih fokus belajar.
j. Soft skill. Penguasaan soft skill sangat penting dalam dunia kerja. Bagaimana dengan fasilitas penunjang pengembangan soft skill yang disediakan kampus tujuanmu?
Seperti Indonesia, berbagai negara memiliki banyak kampus, baik negeri maupun swasta, dengan program studi yang sangat bervariasi. Agar tidak salah pilih, ada beberapa hal sebelum memutuskan program studi dan kampus mana yang akan kamu masuki, antara lain :
a. Kampus. Kunjungilah kampus yang kamu inginkan agar kamu mendapatkan sedikit gambaran tentang kampus tersebut, baik tentang lingkungan maupun sistem pengajarannya. "Kunjungan" tidah hanya dilakukan langsung ke kampus tetapi juga bisa dilakukan secara virtual melalui situs resmi kampus-kampus incaran kita
b. Rangking. Scholar News Info, Jumat (8/6/2012), menyarankan, kamu juga sebaiknya mengecek peringkat internasional dari kampus-kampus yang kamu minati. Pemeringkatan yang bisa kamu simak dapat berasal dari QS, 4icu, Business Week, Financial Times, US News and World Report, The Wall Street Journal, atau lembaga pemeringkatan lainnya.
c. Program internasional. Cari tahu juga tentang fokus program internasional yang mereka tawarkan. Bagaimana kondisi departemen dan pelajar internasional di kampus tersebut? Kamu juga bisa mencari tahu, apakah modul dan perkuliahan di kampus tujuanmu disampaikan dalam bahasa Inggris?
d. Akreditasi . Di Indonesia, akreditasi perguruan tinggi dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi juga bisa didapatkan institusi pendidikan tinggi melalui berbagai organisasi keprofesian. Pastikan kamu memilih kampus yang sudah mendapatkan akreditasi, dan diakui secara internasional.
e. Proses aplikasi. Poin ini juga meliputi tes masuk dan proses wawancara. Pastikan kamu dapat memenuhi semua biaya yang dibutuhkan.
f. Layanan pendidikan. Apakah kampusmu menyediakan program mentor pribadi jika kamu membutuhkan bantuan dalam studimu?
g. Tingkat drop out. Kampus dengan tingkat drop out tinggi bisa dikatakan tidak memiliki kualitas yang kamu cari, bukan?
h. Jejaring (networks). Kampus yang baik akan membantu para mahasiswanya, bahkan setelah mereka lulus. Hal ini bisa dilakukan melalui organisasi alumni dan jejaring profesional yang mereka miliki.
i. Ukuran kelompok belajar. Sebaiknya kelas yang akan kamu masuki tidaklah terlalu besar. Belajar dalam kelompok lebih kecil akan membantumu lebih fokus belajar.
j. Soft skill. Penguasaan soft skill sangat penting dalam dunia kerja. Bagaimana dengan fasilitas penunjang pengembangan soft skill yang disediakan kampus tujuanmu?
Demikianlah beberapa hal yang harusnya di perhatikan kamu yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.
http://kampus.okezone.com/read/2012/06/07/370/643275/memilih-program-magister-yang-tepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar